Selasa, 04 Oktober 2011

Sebuah tulisan lama.Tulisan seorang master.Semoga bermanfaat..!!


SejauhManaKesungguhanAndaBelajar?
Sedikit Tataran Filosofis dari logC

Banyak orang membayangkan bahwa mereka telah bersungguh-sungguh dalam belajar hacking (atau apapun lah namanya); namun sebenarnya tidak sama sekali, dan karena itu pulalah mereka tidak pernah dapat mengambil manfaat darinya. Sebagai contoh adalah kejadian dalam pengalaman kami selama ini. Orang membaca artikel atau mendengar cerita tentang hacking, dan dengan serta-merta ‘menerobos jalan untuk mendapatkan pengakuan bahwa dia juga hacker atau minimal belajar hacking’. Nah, pada saat ini kami dari kecoak elektronik; yang mungkin dikalangan masyarakat cyber underground negeri ini sudah terlanjur dianggap sebagai kelompok Hacker (padahal kelompok belajar aja lho!) sudah menerbitkan beberapa artikel (e-zine, tutorial, de el es be) mengenai beberapa segi dari dunia cyber underground (hacking/cracking/phracking). Banyak orang menyimpulkan bahwa jika kami menerbitkan materi-materi tersebut, berarti kami sebagai penerbitnya, dan dengan demikian pula bahasan mengenai hacking de ka ka sangatlah penting dan menarik.
Tapi dari rata-rata peminat baru yang memberikan komentar; sebagian besar dari mereka ternyata (mengaku) ‘bersungguh-sungguh’ tanpa mau repot-repot memulai dari awal dan apalagi mempelajari dasar-dasar pengetahuan yg menjadi fundamen awal terbentuknya pemahaman tentang (anggaplah semisal) internet atau suatu sistem operasi komputer atau bahkan pemrogramman dasar. Jika mereka memang sungguh-sungguh, mereka pasti memperhatikan dengan sungguh-sungguh. Jika, seperti mereka katakan, mereka tidak menginginkan materi dasar/praktek langsung, mengapa mereka menghubungi kami, sedangkan kami banyak berurusan dengan materi dasar selain praktek langsung? Orang bertanya pada kami di channel-channel IRC bahkan forum-forum diskusi/milis, tanpa menangkap sedikitpun apa yang kami katakan -karena mereka tidak pernah benar-benar belajar secara benar dengan mencari referensi maksimal- jadi kami tidak dapat membantu mereka.
Mereka berasal dari seluruh pelosok nusantara ini (mungkin), yang telah menghabiskan banyak uang dan waktu, tetapi mereka tidak mau membuang uang untuk membeli buku pemrogramman C misalkan =), dan mau mengisi waktu untuk belajar. Malah omongannya selalu saja sama; bagi ilmu dong?! bagi exploits dong!? bagi tools dong?! Bagi mbahmu kiper!!!! maunya cuman disuapin (kata kawan fwerd!). Bisakah anda bayangkan ada orang yang menganggap mereka ‘bersungguh-sungguh’? Jika anda ingin menilai seseorang, lihatlah apa yang dilakukannya, dan abaikan pernyataannya bahwa dia ‘bersungguh-sungguh’. Anda akan cenderung menerima pernyataan bahwa dia memang bersungguh-sungguh. Jika dia hanya mengucapkannya, tidak soal sekuat apa pun keyakinannya, kita hanya bisa menyimpulkan bahwa dia tidak tahu apa yang sebenarnya yang sedang dikerjakannya, dan dengan begitu kami akan menjadi orang terakhir yang dapat memberi manfaat kepadanya, terutama karena dia sangat membutuhkan pemahaman dasar tentang ‘belajar cara belajar yang benar’.


Pengetahuan Sebagai Persepsi
Apa yang secara umum dinamakan pengetahuan merupakan ‘selubung’ besar bagi pemahaman. Ada pengetahuan skolastik dan ada pengetahuan observasional. Persepsi merupakan bentuk sejati dari pengetahuan. Yang satu adalah pengetahuan tentang madu dengan jalan memepelajarinya, sedangkan yang lain mengetahui madu dengan mencicipinya.
Yang satu adalah pengetahuan. Sedangkan yang lain hanya mengetahui tentang hal mengetahui itu.
Apa yang tampaknya layak disebut kurang ‘kesungguhan’ sebenarnya lebih tepat diacu dengan definisi kedua itu: bahwa orang tidak dapat mengambil manfaat. Alasannya adalah karena mereka tidak berkeinginan untuk memperhatikan apa yang dikatakan dan dilakukan.
Last But Not Least
Ketika kita membicarakan tentang ‘kesungguhan’ belajar, kita harus ingat bahwa banyak orang tidak begitu memahami apa yang dimaksud belajar yang sungguh-sungguh itu. Bagi mereka, itu sering berarti belajar terpaksa, entah ada hasilnya atau tidak. Apalagi di dunia cyber underground; yang setiap kali anda bisa saja terjerumus pada keinginan atas ‘pujian’.
Kalau begitu keadaannya; alangkah lebih baiknya anda tidur saja dan bermimpi menjadi raja!? =) gak capek juga…. dan terutama gak bikin orang lain capek atas pertanyaan-pertanyaan atau celoteh-celoteh anda yang bahkan tidak menyentuh permasalahan sama sekali?! jadi, apanya yg masalah? bingung khan!?…….

Kiat Memelihara Ilmu Agar Kita Tidak Mudah Lupa


Ilmu pengetahuan sangat menentukan kesuksesan dan kebahagiaan seseorang. Dengan ilmu, harkat dan martabat seseorang bisa terangkat. (QS al-Mujadilah [58]: 11).
Dan, dengan ilmu pula seseorang mudah melakukan perubahan hidupnya ke arah yang lebih baik.Rasulullah SAW pun menegaskan bahwa ilmu menjadi syarat utama untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Rasulullah SAW mengemukakan lima kiat agar ilmu tetap terpelihara.
 

Pertama, shalat malam walau hanya dua rakaat. Udara di malam hari sangat segar dan baik untuk kesehatan. Ketika seseorang sujud di waktu tahajud, maka darah yang mengandung oksigen dari udara yang segar itu akan mengalir ke sel-sel syaraf otak. Hal ini akan berdampak positif terhadap kecerdasan otak itu sendiri. Kalbu pun memperoleh ketenangan dan terhindar dari penyakit-penyakit hati.

Kedua, senantiasa dalam keadaan berwudhu (dawamul wudhu’). Setiap kali wudhu batal, maka ia segera memperbaharuinya. Intinya, ia selalu memelihara kesucian dirinya, baik secara lahiriah maupun batiniah. Imam Syafii berkata,Aku mengeluh kepada guruku (Imam Waqi) akan jeleknya hafalanku, maka guruku menasihati untuk meninggalkan maksiat. Karena sesungguhnya, ilmu itu adalah cahaya Allah dan cahaya itu tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat.

Ketiga, senantiasa bertakwa, baik dalam keadaan terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi (at-taqwa fissirri wal ‘alaniyah). Takwa berarti tidak bermaksiat sehingga menutup hidayah Allah. Keempat, memakan makanan yang bernilai takwa, bukan memenuhi keinginan syahwat (an ya’kula littaqwa la lisysyahawat). Makanan yang bernilai takwa adalah makanan yang halal lagi baik (halalan tayyiban).

Imam al-Ghazali mengatakan, sesuap makanan yang haram dikonsumsi seseorang akan menjadi darah yang mengalir ke otaknya sehingga otaknya cenderung berpikir pada hal-hal yang diharamkan. Akibatnya, ilmu yang merupakan cahaya Allah (nur Allah) akan terhijab karena haramnya makanan tersebut. Sebaliknya, jika makanan itu tidak bergizi, maka daya tahan tubuhnya akan mudah terserang penyakit.

Kelima, bersiwak untuk menjaga kebersihan mulut. Siwak ini tidak hanya sebatas pengertian fisik membersihkan gigi, tetapi juga menjaga kebersihan lidah untuk selalu berkata jujur, tidak bohong, dan tidak berkata kotor.
Dengan kelima kiat tersebut, insya Allah, ilmu yang ada akan terpelihara dengan baik. Wallahu a’lam.

Minggu, 02 Oktober 2011


Dalam sebuah kesuksesan ,
kita tidak tahu tahap – tahapan yang akan dilalui . .
meskipun kita berharap sukses dengan cara cepat ,
kalo bisa beberapa menit lagi saya akan sukses bukan besok akan sukses atau minggu depan akan suksesSukses memerlukan sebuah tahapan ,seperti seorang yang naik tangga dari satu ubin ke ubin lainnya,tentunya setiap melewati ubin satu dengan lainnya kekuatan kita semakin berkurang dan makin berat beban yang kita pikul.
Tapi itulah jalur kesuksesan yang harus dilalui, walaupun susah tapi memang susah adalah awal dari sebuah kesuksesan.
Walaupun jalurnya begitu ,tapi ada juga orang yang memperoleh kesuksesan dalam waktu instan . Dinamakan kesuksesan olehnya tapi sebenarnya hanya sebuah keberuntungan atau malah jadi sebuah malapetaka.

Perbedaan


Sebenarnya tidak ada sesuatu yang benar-benar sama di dunia ini.Banyak hal, mungkin memiliki banyak persamaan.Namun seringkali perbedaanlah yang menjadi perhatian, sesungguhnya perbedaan jika disikapisecara positif dapat menjadi sangat indah. Sayangnya banyak yang dengan cara picik memandan gperbedaan.
Kalau saya, memandang perbedaan sebagai satu keindahan, coba saja bayangkan jika dunia ini dipenuhi dengan orang-orang yang sama, dengan pola pikir yang sama, dan segala sesuatunya sama.
Bagaimana dengan anda dalam memandang perbedaan?

"Ari Lasso - Perbedaan"
Sendiri resapi heningnya malam ini
Tanpamu disini hatiku sunyi
Berharap engkau kembali, oh...
Mengisi hari bersama lagi

Reff
Segala perbedaan itu
Membuatmu jauh dariku
Biarlah sang waktu, menjaga cintamu
Nyalakanlah api cinta
Membakar ragu yang ada
Ku kan slalu setia
Hingga saat tiba

Perpisahan ini hanya tuk sementara
Sabarlah menanti usah gelisah

Ketika Sesuatu yang Kita Inginkan Tidak Kita Dapatkan


Hidup selalu dipenuhi dengan keinginan, apakah itu yang dinamakan nafsu? Adakalnya kita ingin punya pekerjaan yang layak dengan penghasilan yang cukup, adakalanya kit mengingkan pasangan hidup yang catik, kaya raya, pintar. Atau kita menginginkan selau disayang banyak orang.
Itulah hidup, yang akan selalu dipenuhi dengan segala keinginan. Setidaknya hidup kita akan selalu dikiuti dengan keinginan. Ada sesuatu yang harus kita dapatka, ada sesuatu yang harus kita miliki dan sebagainya. Ingin apakah kalian?
Dan jika kita tak dapat apa yang kita inginkan apa yang akan kita lakukan? Semua ini ada yang mengatur, apa yang kita inginkan tetapi tidak kita daptkan, ada banyak makna yang bisa kita pelajari, apkah benar keinginan kita itu sesuatu nyang baik, karena kita hanya menjalankan dan menerima hasilnya setelah berusaha.

Hidup Berawal Dari Mimpi


Pernahkah anda bermimpi? saya yakin semua orang pasti bernah bermimpi atau berangan angan. Dan apakah mimpi itu sudah terwujud? mungkin sebagian orang mengatakan “sudah” tapi sebagian orang belum atau malah tidak tahu.
Sebenarnya apa yang kita alami saat ini adalah hasil dari mimpi kita diwaktu dulu baik anda sadar atau tidak, percaya atau tidak. Semua pencapaian anda saat ini merupakan hasil mimpi anda diwaktu lalu. ngak percaya?
Sadar atau tidak sadar Ayah atau Ibu kita pasti pernah bermimpi menikah dan mempunyai anak, nah hasil dari mimpi itu adalah kita, anak – anaknya.
Nah oleh karena itu ayo kita bermimpi setinggi tingginya, seperti menggantungkan cita cita setinggi langit, dan biarkan waktu yang mewujudkan mimpi kita itu. Dan jangan pernah takut untuk bermimpi, kalo mimpi saja sudah takut gimana mau jadi nyata hehehehe

Perbedaan VB 6 dan VB .Net


Visual Basic versi 6.0 adalah versi terakhir VB sebelum berubah menjadi .Net,Berikut sekilas perbedaan dan persamaan VB 6.0 dan VB .Net.
  • VB6 baru sebagian mendukung OOP. VB .Net telah mendukung penuh OOP.
  • Hasil kompilasi source code pada VB6 adalah file .exe biner (native code). VB .Net berupa file .exe intermediate language (MSIL byte code).
  • Hasil kompilasi pada VB6 dapat langsung dieksekusi. VB .Net membutuhkan run time environment / framework (.Net framework)
  • VB6 bermasalah pada deployment-nya (DLL hell). VB .Net tidak
  • Program dari VB6 tidak dapat langsung berinteraksi dengan program dari bahasa lain. VB .Net dapat selama bahasa lain mendukung .Net
  • Perintah-perintah dasar pada VB6 dan VB .Net sebagian besar masih sama kecuali untuk perintah-perintah OOP-nya
  • Dari sisi IDE-nya, pengetikan kode pada VB.Net lebih cepat dari pada di VB6
  • Untuk akses ke database VB.Net menggunakan ADO.Net, VB6 menggunakan ADO. ADO.Net bukan pengembangan dari ADO. Jadi ADO.Net menggunakan teknologi yang berbeda dengan ADO
  • Selain itu pada VB.Net 2008, dapat menggunakan LINQ (Language Integrated Query) untuk mempermudah mengaksesan data

Versi VB.Net

Visual Basic .NET 2002 (VB 7.0)

Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002 yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002 merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC (sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET Framework versi 1.0

Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1)

Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime engine.

Visual Basic 2005 (VB 8.0)

Setelah itu, Microsoft pun berkonsentrasi dalam mengembangkan Microsoft .NET Framework 2.0, dan tentunya alat bantu untuk membangun program di atasnya. Hingga pada tahun 2005, mereka pun merilis versi terbaru dari Visual Basic .NET, yang kali ini disebut dengan Visual Basic 2005 (dengan membuang kata ".NET"), bersama-sama dengan beberapa aplikasi pengembangan lainnya.

Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)

Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.


Sabtu, 01 Oktober 2011

Visual Basic .NET

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic. NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.